Konsultasi #1 – Mengatur Keuangan Keluarga

Pembaca yang baik, mulai hari ini kami akan posting Konsultasi Keuangan Keluarga yang di muat setiap hari Jum’at di Harian RADAR Bogor. Konsultasi ini merupakan hasil kerjasama antara STEI Tazkia dengan Harian RADAR Bogor, dimana Saya merupakan salah satu pengasuhnya. Kolom konsultasi ini sudah berjalan hampir dua bulan, dan hari Jumat ini sudah memasuki minggu ke-8.

Untuk itu, dalam beberapa hari ke depan kami akan post semua Konsultasi yang pernah dimuat dalam kolom tersebut. Namun, untuk konsultasi yang dimuat minggu ini (kolom terbaru), baru akan kami post seminggu kemudian, untuk memberi kesempatan pembaca RADAR menikmatinya terlebih dahulu. Dan demikian seterusnya.

Konsultasi ini juga terbuka untuk Anda semua, dan kami akan dengan senang hati menjawabnya. Akhirnya, kami berharap apa yang telah kami lakukan ini dapat memberi manfaat bagi Anda dan kita semua tentunya. Selamat membaca.***

Q: Pertanyaan dari Bapak Hakim, Sentul:

Kepada Yth. Ibu Murniati,
Pendapatan saya dari tahun ke tahun bertambah, alhamdulillah, namun saya dan istri tidak pernah merasa cukup, hutang tetap ada dan terkadang kami tidak punya uang di tangan di pertengahan bulan. Bagaimana mengatur keuangan kami?

Answer:

Yth. Bapak Hakim.

Pendapatan atau penghasilan yang didapat adalah rezeki yang Allah berikan kepada kita untuk mempertahankan hidup kita dan keluarga. Semakin banyak pendapatan bukan berarti kita merasa hidup kita makin berkecukupan.

Sebaiknya kita meminta keberkahan atas rezeki yang kita dapatkan. Berkah berasal dari kata “al-barakah”, yang artinya dari ilmu bahasa Arab, adalah berkembang, bertambah dan kebahagiaan. Imam an-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim mengatakan bahwa keberkahan adalah kebaikan yang banyak dan abadi.

Namun jangan artikan keberkahan dalam bentuk fisik harta. Berkah juga bermakna suatu keadaan di mana dapat menghindari bencana atau penyakit. Jadi, rezeki yang penuh berkah adalah rezeki yang dalam hal ini adalah dalam bentuk pendapatan yang dapat memberikan kebahagiaan yang abadi bagi pemiliknya.

Seseorang boleh saja mendapatkan penghasilan sebatas UMR (Upah Minimum Regional), namun karena penghasilannya itu memiliki keberkahan maka dia akan selalu mendapatkan kecukupan di dalam rumah tangganya. Dia dan keluarga dapat menikmati makan tiga kali sehari, tidak memiliki hutang, bisa punya tabungan dan jarang pergi ke rumah sakit untuk berobat. Keluarganya juga merasakan kenyaman dan kebahagiaan.

Sebaliknya, ada orang yang memiliki pendapatan 10 kali lipat dari UMR namun dia tetap merasa pendapatannya kurang, hutangnya banyak, semua yang ada di rumahnya tidak memberikan kepuasan bagi dirinya, sering menderita sakit dan keluarganya tidak harmonis.

Marilah kita cek dan ricek apakah permasalahan yang ada dalam keuangan keluarga kita. Buat pertanyaan untuk mengecek keuangan keluarga kita, mulai dari sumber dan cara mendapatkannya, menghitung berapa pendapatan dan pengeluaran, memilah pengeluaran primer, sekunder dan tersier serta sejauh mana kewajiban utama seperti membayar zakat dan menyantuni orangtua yang sudah dilakukan.

Bapak Hakim, bisa mulai duduk bersama dengan istri untuk melakukan diagnosa keuangan keluarga dan selanjutnya membuat perencanaan keuangan sendiri. Semoga Allah berikan keberkahan atas rezeki yang didapat Bapak Hakim.*** (Radar Bogor, 29 April 2011)

5 thoughts on “Konsultasi #1 – Mengatur Keuangan Keluarga

  1. Aslmkm…
    Sy ibu rmhtangga anak 1 usia 5th suami krywn swst.mau tanya tentang investasi yg bagus dan menguntungkan untk persiapan pensiun

    • Wassalamualaykum.

      Ibu Hasnah yang baik,

      Shobahulkhoir! Selamat pagi! Alhamdulillah sungguh sangat baik sekali ketika pada saat awal kehidupan rumah tangga, ibu sudah memikirkan kehidupan pada masa pensiun kelak.

      Karena pertanyaan ibu sangat relevan maka kami memutuskan untuk menampilkannya di halama depan website ini. Mohon dibaca di tampilan muka. Juga baca posting kami sebelumnya mengenai dana pensiun.

      Salam ta’zim,

      Murniati
      Glasgow, Scotland, United Kingdom
      Pukul 9:26 pagi, Sabtu penuh keberkahan, 26 Januari 2013

  2. AsLmkm ..
    SaYa seoRan9 ibu Rmh tangga beRumuR 24th. SaYa sLaLu boRos dLm bRbeLanja buLanan dan haRian wat makan .
    SaYa sdh bRsaha nabun9 , tp d’peRten9ahan pasti kepake Lagi uan9 tabun9an.nY ..
    Suami sie pinteR men9atuR uan9 dn9n baik , tp kRn saYa Yg boRos jd suami sLaLu taRik uan9 tabun9an kRn uan9 bLnj sLaLu habis .
    ToLon9 Ya 9mn caRa.nY spY saYa bisa men9atuR uan9 dgn baik ?
    TeRimakasih ..

    • Salam mbak Fitri, terima kasih sudah singgah di blog kami. Untuk pertanyaan mbak, sudah kami reply di post terbaru kami. Silahkan di comment kembali kalau ada pertanyaan atau pengalaman lain untuk dishare dengan kami.

Leave a reply to Fitri aditYa Cancel reply